Syahdan dalam kitab terong gosong (teronggosong.com) by YC Staquf (Mantan Jubir gusdur), seorang santri tiba2 dipanggil kyai nya pada suatu malam. Tak dinyana, sang kyai memanggil si santri untuk diajari main kartu yg biasa digunakan ajang berjudi.

Sang santri pun keheranan. Menangkap wajah keraguan muridnya, pak kyai pun berkata lugas : udah nurut aja! Jadilah malam itu si santri belajar main kartu/judi hingga mahir.

Bertahun2 kemudian ketika si santri sudah menjadi Kyai, dia berdakwah disatu tempat baru, lumayan terpencil. Di tempat itu masyarakatnya sedang resah karena ada satu preman yg jagoan dan meresahkan.

Akhirnya si santri yg sudah jadi kyai itu pun menantang si preman : “aku tantang kamu main kartu, kalau aku kalah rumah sama kebunku buat kamu, dan aku pergi dari sini. Tapi kalo aku menang, kamu ikut ngaji sama aku, berhenti bikin ulah !”.

Tantangan berat bagi sang preman. Dia tak mungkin mundur, dia juga meragukan jika Si kyai bisa main kartu. Singkat cerita, bermodalkan ilmu main kartu dari gurunya bertahun lalu, si kyai bisa mengalahkan sang preman. Dan setelah itu, sesuai kesepakatan si preman menjadi santri diikuti teman2nya dan warga lainnya.

*****

Islam memposisikan guru pada tempat yang tinggi dan mulia. Maka dalam kitab talimul mutaalim, di jelaskan kewajiban murid untuk tunduk, berkhidmat dan mengabdi pada guru.

Namun Islam juga mengajarkan akhlak dalam posisi sebaliknya. Dulu (Insya Allah sekarang masih) kyai yang punya santri2 yang nakal dan bengalnya luar biasa namanya akan dicatat. Bukan untuk diusir apalagi dihajar, melainkan secara khusus pak kyai akan Tirakat, Ber munajat kepada Allah meminta dengan ikhlas dan kesungguhan agar si santri yg namanya ada dalam list diberi kesadaran. Pak Kyai akan menyebut setiap nama dalam list pada doa tulusnya.

Tak heran banyak cerita tentang santri bengal yg dikemudian hari bisa menjadi kyai besar dengan ribuan pengikut.

Inilah keindahan Islam, mengajarkan adab bagi murid dan guru. Sehingga tidak hanya proses transfer ilmu yang terjadi, Melainkan juga keberkahan.

Dan Barokah itu misterius.

****

Saya tidak pernah belajar di pesantren, namun saya jatuh cinta dengan khasanah pesantren. Dengan keterbatasan ini saya cuma bisa “ngaji” talimul mutaalim dari buku terjemahan saja.

Paling tidak saya paham beberapa poin. Intinya Islam menempatkan guru dalam posisi sangat mulia. Dan kewajiban bagi murid untuk berkhidmat, mengabdi dan menaati gurunya.

Dengan framework inilah saya menjalani studi PhD saya. Meski lingkungan disini menempatkan mahasiswa-professor sebagai kolega setara, namun saya menempatkan professor saya sebagai guru dmana saya punya kewajiban untuk taat dan berkhidmat.

Kepulangan saya ke Indonesia biasanya mepet, karena saya meminta izin pulang biasanya menunggu untuk memastikan suasana hati beliau sedang happy setelah saya punya hasil riset yg oke. Dengan kata lain saya tidak ingin pulang dalam kondisi beliau “berkeberatan” saya pulang.

****

Dan Barokah itu memang misterius.

Summer 2014 saya diminta untuk melakukan studi tentang satu teknik machine learning bernama “Boosted Decision Tree (BDT)”. Namun pada akhirnya studi ini tidak mengarah kemana2 (publikasi).

Waktu itu sempat muncul lintasan batin “mengeluh”, ngapain saya menghabiskan satu summer kalo ending riset nya tidak mengarah kemana2.

Tapi Sebagai murid yang (mencoba) berbakti, saya ya nurut aja apa kata beliau.

Beberapa minggu lalu saya jatuh cinta dengan Data. Dan beberapa hari lalu saya membaca hasil studi tentang perbandingan sekian banyak algoritma machine learning. Dan ternyata BDT menempati peringkat teratas untuk kelas classifikasi (supervised learning).

Rupanya ini hikmahnya, baru ketemu 2 tahun kemudian. Untung dulu saya menuruti beliau.

Jadi, bagi para murid pegang satu mantra : Sami’na waata’na (kami dengar dan kami taati).

bagi yg berkesempatan jadi guru, Diatas kurikulum, metode pembelajaran, ada keikhlasan. Maka Ridhalah dengan muridmu dan masukan dalam doamu, sebengal bengalnya mereka

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *