Kira-kira apa yang bisa dibuat oleh seorang yang buta dan tuli sedari kecil?Apa masa depan bagi seseorang yang terisolir dari dunia luar?seorang anak berusia 6 tahun yang hanya mengenal sekitar 60 bahasa tubuh, sekedar cukup untuk memberi tahu keluarganya bahwa Ia lapar, haus, sakit dsb.
Saya dan Anda mungkin berpikir bahwa anak ini sama sekali tak punya masa depan.
Namun tidak demikian dengan Anne Sullivan. Anne sullivan mendatangi Helen keller, si anak yang buta dan tuli sedari kecil ini dengan ekspektasi besar. Anne menjadi guru privat bagi Helen atas permintaan keluarganya.
Anne memulai dengan mengenalkan benda dan nama benda melalui sentuhan jemari dia di telapak tangan helen. Awalnya tak mulus, Helen membanting cangkir kaca dan benda apapun yang disodorkan Anne.
Namun Anne tak menyerah, Anne adalah guru yang punya keberanian untuk berharap, atau berani memiliki ekspektasi besar terhadap Helen.
Singkat cerita, Helen Keller akhirnya menjadi orang buta/tuli pertama yang meraih sarjana. Helen Keller juga menjadi penulis yang telah mempublish 12 buku, bahkan dia juga menjadi aktifis politik.
Cerita Helen Keller dan Anne Sullivan ini adalah kisah nyata, kisah tentang seorang guru yang punya ekspektasi besar terhadap muridnya.
*****
Hampir semua orang mengenal Bill Clinton, mantan Presiden Amerika dengan popularitas tertinggi setelah era perang dunia 2. Namun hanya segelintir orang yang mengenal Virgil M. Spurlin. Spurlin adalah guru musik Clinton ketika sekolah. Seperti halnya guru Fisika SMA saya yang berperan besar dalam “menggiring” saya di Jalur Fisika sampai PhD, Spurlin adalah inspirator pertama Clinton yang memberi motivasi dia hingga sampai ke gedung putih.
Dimata Clinton, Spurlin adalah guru yang selalu yakin bahwa :”Everybody is good at something.” Semua orang memiliki bakat, dan tugas guru adalah berupaya keras menemukannya, Lalu meyakinkan sang murid bahwa ia dapat melakukannya (menggali bakatnya). Dengan kata lain Spurlin punya ekspektasi besar terhadap setiap muridnya.
Spurlin lah yang pertama kali meyakinkan Clinton bahwa dia punya bakat dalam berorganisasi dan memimpin.
*****
Ditulisan sebelumnya saya tekankan bahwa seorang guru memiliki kesempatan untuk mengubah jalan hidup sekian ribu orang. Namun syarat pertamanya adalah berani untuk memasang ekspektasi tinggi terhadap muridnya.
Seorang guru yang tidak memiliki ekspektasi tinggi tidak akan mencapai performa maksimal. Sebaliknya, guru yang memiliki ekspektasi tinggi memiliki banyak energi untuk mendidik sang murid. Termasuk energi untuk memberi kesempatan pada sang murid.
Dibalik kesuksesan Bill Gates sang raja IT, terdapat peran guru2 semasa SMA nya di Lakeside.
Saat itu, Sma Lakeside mungkin satu2 nya Sma yang punya akses komputer. Ketika Bill gates menunjukan minat besar dalam dunia programming, Guru nya memberi kepercayaan pada Bill gates untuk membuat program penjadwalan (alih alih memperkerjakan ahli) untuk sekolah.
Kepercayaan dan pemberian kesempatan ini tak akan terjadi jika sang guru tak memiliki ekspektasi besar kepada Bill gates.
*****
Keberanian untuk berharap besar, atau memiliki ekspektasi tinggi terhadap sang murid adalah syarat pertama bagi guru yang ingin mengubah jalan hidup seseorang.
Karena harapan besar ini akan memacu keberanian untuk memberi kesempatan, juga memberi kesabaran luar biasa.
Dan yang terpenting adalah memacu kasih sayang terhadap sang murid, seperti kata Anne Sullivan :
“Children require guidance and sympathy far more than instruction.”