Betapa Besar Karunia Allah kepada Bangsa Indonesia

Beberapa bulan lalu kita tertohok dengan berpulangnya Mbah Maemun Zubair. Qodarullah, beberapa bulan sebelum Mbah Maemun berpulang saya (dan saya sakin banyak kawan saya) mengenal Gus Baha , salah satu santri kinasih dan murid utamanya Mbah Maimun lewat ceramah2nya di Youtube.

Uniknya pertama kali saya mendengar nama Gus Baha justru ketika mendengarkan ceramahnya Ust. Adi Hidayat. Saya menyaksikan keindahan keteladanan dari Ust. Adi Hidayat yang notabene Muhammadiyah ketika beliau memuji keilmuan dan kepakaran Gus Baha yang notabene NU. Dari sanalah saya mulai rutin mengikuti ceramah2 Gus Baha via youtube.

Kepakaran Gus Baha sudah diakui banyak pihak. Meski demikian, beliau dikenal sebagai kyai nya rakyat jelata. Sungguh anugerah luar biasa bagi bangsa Indonesia memiliki seorang yang mampu mengajar kitab2 yang “serius” dalam bahasa “jelata” yang bahkan bisa “masuk” ke kalangan kelas menengah.

Kita patut bersyukur.

Betapa besar karunia Allah kepada bangsa Indonesia.

Barangkali kita bertanya2 dan khawatir. Bagaimana bangsa kita sepeninggal yang kami cintai Habib Lutfi, Gus Mus, dan sebagainya.

Namun barangkali kita tidak perlu khawatir. Insya Allah mata rantai ini takkan pernah terputus. 500 tahun lalu kita punya wali songo, seratus tahun lalu kita dianugerahi Mbah kholil bangkalan, Mbah Hasyim, lalu sekian tahun lalu ada Gus Miek, bersambung ke Mbah Maemun, dan kini bangsa kita dianugerahi sosok seperti Gus Baha.

Kita patut bersyukur.

Semoga Allah senantiasa menjaga bangsa Indonesia

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *