Saya pernah membaca biografi beberapa pemenang Nobel Fisika. Banyak diantara mereka yg rupanya mahir memainkan setidaknya satu alat musik atau menggeluti satu bidang seni dgn serius. Sir Harry Kroto, pemenang Nobel Kimia yg pernah dimiliki Florida State University bahkan pernah memamerkan lukisan2 karyanya saat memberi public lecture.

Rupanya kesimpulan saya tidak salah. Foto dibawah saya ambil dari buku “original” karya Adam Grant. Tabel tersebut adalah hasil penelitian beberapa researcher dari Michigan State Universtity. Mereka meneliti kisah hidup para pemenang Nobel juga para scientist sejawat yg hidup sejaman. Kesimpulannya, scientist yg juga meluangkan waktu untuk seni memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan Nobel.

Ada satu mantra lagi yang saya pelajari disini berkaitan dengan hobi. Di Indonesia Hobi didefinisikan sebagai suatu kesenangan yang dilakukan di waktu luang. Disini Hobi adalah kesenangan dimana waktu sengaja diLuangkan atau diAlokasikan untuk melakukannya.

Einstein adalah pemain biola, Feynmen pemain perkusi. Professor saya berlatih Irish tap dance setiap akhir pekan, komite saya lain mengklaim jika beliau mahir Okulele.

Anyway, Menurut buku ini, berhubung hobi saya adalah menulis (essay, puisi dll) maka saya memiliki peluang 12 kali lebih besar untuk memenangkan nobel.

Barangkali saya akan memperbesar peluang dengan berlatih stand up comedy.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *