(Catatan Perjalanan Bdg-Jkt-BSD Part 1/10)

Ada banyak hikmah yang saya dapatkan selama perjalanan bolak-balik Jakarta-BSD-Bandung dalam 6 hari terakhir. Hikmah2 yang saya dapatkan dari berbagai silaturahmi tersebut ingin saya tuliskan sebelum terlupa dalam beberapa seri tulisan

*****
Saya terobsesi dengan 3 hal selama di Amerika: science of productivity, organizational culture, dan change management. Berkaitan dengan perubahan, dulu waktu masih muda saya menggemari perubahan revolusioner. Favorit saya waktu itu adalah “Tipping point”. Konsep yang dicetuskan oleh Malcolm Gladwell ini berkaitan dengan perubahan berskala besar yang terjadi dalam waktu cepat.

Kini setelah menjadi Bapak beranak tiga, saya menggandrungi konsep “Baby step”, yakni langkah2 kecil yang dilakukan dengan konsisten ketika ada mimpi yang ingin digapai. Karena impian tanpa baby step adalah panjang angan-angan. Istilah yang biasanya saya katakan kepada kawan adalah niat saya besar namun horizon saya pendek. Saya kerjakan dengan sebaik mungkin kesempatan2 yang ada tepat didepan mata tanpa memusingkan apa yang kan terjadi berikutnya.

Hari minggu lalu saya diminta menjadi narasumber satu acara Podcast di bandung. Host dari acara tersebut rupanya masih ingat momen 15 tahun lalu ketika saya mencalonkan diri sebagai Presiden KM ITB. Waktu itu, ketika acara debat kandidat (hearing) berlangsung ada yang bertanya tentang motivasi saya mencalonkan diri sebagai orang nomor 1 di kemahasiswaan ITB. Jawaban saya sangat lugas: “Saya ingin belajar memimpin 12ribu mahasiswa ITB sebelum pada saatnya nanti saya memimpin 300 juta rakyat Indonesia.” Beliau lantas bertanya apakah gairah saya masih sama seperti 15 tahun lalu?

Saya jawab bahwa saat ini karir politik (juga karir lainnya) bukanlah sesuatu yang saya kejar dan saya rencanakan. Namun jika ada kesempatan emas lewat di depan mata saya, maka saya tidak akan lari. Saya juga sampaikan bahwa pandangan spiritual saya sedikit banyak dipengaruhi oleh Gus Baha (juga guru2 saya lainnya tentunya). Alhamdulillah, sejak mengikuti pengajian Gus Baha via youtube saya lebih rileks dalam menjalani hidup. Horizon saya pendek, saya berusaha tidak khawatir tentang masa depan atau karir saya. Saya kerjakan saja dengan baik apa yang ada didepan mata saya dan bahagia mengikuti skenario dari Allah.

Dan konsep Baby step ini mulai membuahkan hasil. Saya dan kawan telah membuat 20 episode tentang sains di channel youtube telekomentator science selama dua tahun terakhir. Di channel ini saya berceloteh mulai dari big bang, higgs boson hingga komputer kuantum. Waktu yang saya luangkan rata-rata tak lebih dari 30 menit per minggu selama dua tahun, baby step yang tergolong kecil.

Gayung bersambut, video2 kami dilirik oleh perwakilan US embassy. US embassy memiliki tempat bernama atamerica yang terletak di pacific place mall SCBD yang digunakan untuk mengadakan acara terkait dengan misi diplomasi cultural. Selama ini acara2 yang sering menjadi bagian dari diplomasi kultural tersebut berkaitan dengan art, food, dance, pop culture, etc. Acara2 yang berkaitan dengan sains dan teknologi terbilang jarang. Oleh karena itu, mereka menawarkan pada kami untuk membuat science lecture + demonstration secara offline dan rutin di atamerica (pacific place) dengan mengundang sekolah2 di Jakarta untuk hadir, juga disiarkan secara live.

Berniat global dan bertindak lokal (baby step). Semoga banyak manfaat yang bisa digapai melalui cap “US embassy”. Barangkali suatu saat bisa menghadirkan Michio Kaku, Bill Nye atau Neil tyson de grass. Atau bahkan kita akan memiliki Michio Kaku versi Indonesia. Mungkin juga bisa menjadi jembatan untuk science educator US dan Indonesia.

But again, saya tidak risau dengan apa yang kan terjadi kedepannya, yang penting kerjakan apa yang ada di depan mata sebaik mungkin. Selanjutnya tinggal kita nantikan dengan bahagia kejutan2 dari Allah.

Saya lupa mengambil foto ketika bertemu dengan senior manager atamerica jadi foto ini saya dapat dari googling. Di studio inilah saya akan manggung secara rutin sekali tiap dua minggu.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *