Tips Menjadi Bahagia Dalam 30 Hari

1. Ambil kertas dan pensil, tulis nama-nama orang yang anda benci, tidak anda sukai, atau minimal anda sebal. Tulis sambil bayangkan wajahnya. Katakanlah namanya Mr. X. Mr. X ini bisa jadi orang yang pernah menipu bisnis anda, jokowi, anis basweidan, prabowo atau bisa juga mantan ada, saingan anda, messi, syahrini atau pelatih persib.

2. Hari ke 1-5 : Setelah shalat, bacalah ” Ya Allah, berilah Mr. X ampunan, hidayah, kesehatan, barokah, perbaikilah akhlaknya serta lancarkanlah segala urusannya yang baik”, baca 5x. Mr. X ini adalah orang yang paling anda benci.

3. Hari ke 6-10: Baca hal serupa, tapi kali ini sebelum baca tark napas dulu dalam2, dan bacalah dengan pelan, penuh penghayatan, permohonan yang benar2 serius: “Ya Allah… (jeda).. berilah Mr. X ampunan… (jeda) ” dst

4. Hari ke 11-15: Baca hal serupa, penuh penghayatan, namun tambahi: Ya Allah.. Ya Rabbi.. Ya Hayyu.. Ya.. Qayyum.. Ya Qadli yal hajat.. Ya dzaljalali wal iqram.. Berilah Mr X ampunan.. (jeda) dst. Ini untuk menunjukan bahwa anda benar2 serius memohon, betul2 meminta pada Allah yang maha kuasa agar doa anda dikabulkan.

5. Hari ke 16-20: Lakukan hal serupa, namun kali ini baca shalawat nabi sebelum anda baca, masih baca dengan pelan, khusyu, juga tambahi minimal 3 nama Allah diantara asmaul husna. Semisal Ya Allah.. Ya rahman.. Ya Rahim.. Ya Hayyu.. dst. Pada initinya anda benar2 bersimpuh, bersujud meminta pada Allah agar memberi kebaikan pada orang yang anda benci.

6. Hari ke 21-10: Lakukan hal serupa (poin5), pada semua nama yang ada dalam list orang2 yang anda benci.

Percayalah, setelah anda amalkan ini.. Hidup anda akan lebih tenang, damai dan bahagia. Jika cara ini terbukti berhasil, doakan saya juga ya.

*****

Allah berFirman dalam surat Al-Fajr (27-30) :

“Wahai jiwa yang tenang! (27), Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya (28). Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku (29), dan masuklah ke dalam surga-Ku (30).” (Al-Fajr 27-30)

Jiwa yang tenang..

Dunia ini adalah lapisan hijab antara kita dengan Allah. Dan semua yang kita alami, kita lakukan adalah upaya untuk menyibak hijab itu lapis demi lapis. Hingga kita beruntung bertemu dengan Allah tanpa hijab.

Lapis pertama yang (relatif) mudah disibak diantaranya adalah lapis nafsu perut dan bawah perut. Insya Allah bisa disibak dengan puasa.

Lapisan2 yang susah untuk disibak adalah lapisan2 yang terkait dengan amalan hati seperti benci, suudzon, dengki. Tips diatas adalah ikhtiar dalam rangka menyibak hijab benci. Bagaimana kita akan bertemu Allah yang maha pengampun jika kita menghadap-Nya masih membawa kebencian? Bagaimana kita akan bertemu Allah yang maha pengasih dan penyayang jika hati kita kering dengan kasih dan sayang?

Dan seterusnya.. Hingga suatu saat hati kita tidak bergeser sedikitpun baik ketika dipuji atau dicaci.

Semoga kita semua akan sampai pada “Jiwa yang tenang”

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *